Kamis, 20 Juli 2017

Rumah Adat Krong Bade

Rumah Krong Bade adalah rumah adat Acehyang juga dikenal dengan nama Rumoh Aceh. Rumah ini bentuknya adalah rumah panggung dengan 3 ruangan utama dan 1 ruangan tambahan. Tiga bagian utama dari rumah Aceh yaitu seuramoë keuë (serambi depan), seuramoë teungoh (serambi tengah) dan seuramoë likôt (serambi belakang). Sedangkan 1 bagian tambahannya yaitu rumoh dapu (rumah dapur)
.

Ciri khas rumah Krong Bade Aceh adalah memiliki tangga didepan rumah yang berfungsi untuk masuk kedalam rumah dengan tinggi sekitar 2,5 - 3 m dari permukaan tanah dan umumnya memiliki jumlah tangga yang ganjil. Rumah Krong Bade ini memiliki bentuk persegi panjang, dan dibuat memanjang dari timur ke barat. Dinding rumah terbuat dari kayu yang dihiasi dengan lukisan. Akan tetapi banyak / sedikitnya lukisan tergantung dari kemampuan ekonomi dari pemilik rumah. Rumoh Aceh ini memiliki atap dari daun rumbia. Lantai rumoh Aceh terbuat dari bambu, temor atau enau.

Bagian bawah Rumah Krong Bade digunakan untuk menyimpan barang-barang pemilik rumah seperti padi atau hasil panen lainnya.

Bagian Depan berfungsi sebagai ruang santai, yang digunakan oleh anggota keluarga untuk berkumpul juga untuk menerima tamu.

Berbeda dengan ruang depan yang tidak memiliki tempat tidur, Ruang tengah atau biasa disebut sebagai seuramoe teungoh adalah ruangan inti dari Rumah Krong Bade dan karena itu, ruangan ini juga dikenal sebagai rumah inong  dan memiliki ruang tidur. Ruang tengah tidak boleh dimasuki oleh tamu karena ruangan ini hanya khusus untuk anggota keluarga. Anggota keluarga pun tidak semua bisa masuk ke ruang tengah. Umumnya, ruang tengah ini dipakai sebagai ruang tidur kepala keluarga, ruang tengah dipakai sebagai ruang tidur pengantin dan juga dipakai pada acara kematian sebagai ruang pemandian mayat.

Ruang belakang atau yang biasa disebut sebagai seurameo likot adalah ruang santai untuk keluarga, ruangan ini letaknya lebih rendah daripada ruang tengah dan berfungsi sebagai dapur serta tempat keluarga bercengkrama. Ruang belakang dari Rumoh Aceh ini juga tidak memiliki kamar.

Rumah Krong Bade atau Rumoh Aceh ini saat ini sudah jarang ditemui, karena biaya pembuatan dan perawatan rumah ini terbilang lebih mahal dari rumah modern.


Demikian Sobat sekilas mengenai rumah adat aceh, semoga artikel ini bermanfaat khususnya dalam melestarikan kebudayaan asli Indonesia.

SUMBER : http://www.tradisikita.my.id/2015/03/rumah-krong-bade-rumah-adat-orang-aceh.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar