Senin, 08 Januari 2018

BUDIDAYA TERNAK

jenis jenis ternak hias

ternak hias dipelihara masyarakat dengan alasan yang beragam ada yangberagam ada yang memelihara ternak karena keindahan bulunya ,karakter suaranya ,dan kelucuannya perilakunya. di indonesia  banyak sekali terdapat komunitas atau perkumpulan pecinta hewan .biasanya mereka berkumpul untuk saling berbagi keunikan ternak hias yang dimilikidan juga memberi solusi  jika muncul kendala dalam pemeliharaan ternak hias tersebut . berikut contoh ternak hias yang ada di indonesia :

1.kelinci




 kelinci merupakan ternak kecil multiguna karena  dapat dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging ,kulit dan untuk kepentingan berbagai pekerjaan di laboraturium .beberapa bangsa kelinci dikembangkan
karena keindahannya dan dipelihara sebagai binatang kesayangan atau ternak hias .bangsa kelinci yang dipelihara karena keindahannya mempunyai daging sedikit tapi kulitnya berharga berbagai pameran telah diadakan untuk bangsa kelinci hias yang penilaiannya  didasarkan pada ciri ciri seperti:
a.bulu beraneka warna
b. telinga yang panjang
   angora dan rex merupakan dua jenis bangsa kelinci peghasil bulu ,bewarna putih dengan wol yang tumbuh panjang .ada beberapa keuntungan jika memelihara kelinci baik sebaik pedaging maupun sebagai ternak hias. kelinci mempunyai potensi biologis yang tinggi karena dapat dikawinkan kapan saja setelah dewasa kelamin,waktu bunting yang pendek (30-32 hari) ,beranak banyak ( dalam satu tahun seelor induk kelinci dapat melahirkan hingga 6-8 kali dengan jumlah anak per kelahiran 6-8ekor).jika akan digunakan sebagai hewan kesayangan ,sebaiknya untuk pemula disarankan membeli kelinci berumur 2-4bulan untuk memperkecil kematian

2.hamster
Image result for HAMSTER
   hamster merupakan hewan kecil yang masuk dalam ordo redentia (hewan pengerat ) .hamster berasal dari timur tengah dan eropa bagian tenggara  .sejak tahun 1930-an hamster sudah dipelihara tetapi pada waktu itu hanya sebagai hewan percobaan di laboraturium .hewan ini memiliki ukuran tubuh relatif kecil yaitu sekitar 7-10 cm untuk hamster dewasa tetapi ada juga yang berukuran 18-20 cm ,tubuhnya kuat dan lentur.tidak seperti tikus ,hamster memiliki bulu lebat dan halus di sekitar tubuhnya . bulu bulu tersebut  memenuhi hingga daerah telinga ,ekor dan kaki.
     hamster adalah hewan yang aktif pada malam hari dan beristirahat di siang hari (nokturnal )satwa mungil ini sangat tidak tahan panas ,dan akan mati jika terpapar  teriknya matahari  ,apalagi jika dalam waktu lama .
ketika matahari tenggelam barulah hewan ini keluar dari lubang persembunyiannya untuk beraktifitas .
      di indonesia terdapat 5 jenis hamster dengan beberapa hamster yang banyak dipelihara yaitu : hamster siria , champbell ,winter white ,roborovski ,dan cina .

3.burung merpati



 keberadaan merpati tersebar di seluruh negara di dunia .jenisnya bermacam macam dan meiliki ciri atau sifat sendiri sendiri sesuai dengan kondisi  alam tempak hidupnya .terdapat sekitar 200 jenis  merpati yang hidup di eropa , asia dan australia .merpati yang hidup di negara negara belahan bumi selatan terutama di indonesia  dan papua nugini ,ukuran tubuhnya lebih besar dan elegan .jika dibandingkan dengan jenis merpati dari negara lain ,dengan panjang tubuh merpati dari daerah ini bisa mencapai 75-85 cm .
    warna bulu merpati sangat beraneka ragam ada yang bewarna ungu ,biru laut ,cokelat ,putih atau kombinasi  dari beberapa warna dan tampak mengkilap . secara umum warna bulu burung merpati adalah abu abu ,cokelat ,hitam atau putih .khusus merpati jalanan  bulunya tampak indah dan mengkilap terutma pada bagian leher sampai kepala .
     di alam , merpati hidup dengan  membuat sarang di berbagai tempat ,seperti di ranting pepohonan ,celah gunung kerang ,atap bangunan ,atau rumah penduduk .pembuatan sarang dilakukan ketika memasuki masa perkawinan yakni ketika merpati betina hendak bertelur dan mengerami telurnya .proses pengeraman dilakukan bergantian antara merpati jantan dengan betina.

SUMBER : https://lakeknow.blogspot.co.id/2015/11/jenis-jenis-ternak-hias.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar